Berapa Gaji Anda sebulan?
Hati-hati…
Itu semua akan tergerus inflasi kalau tidak di-backup dengan investasi.
Sering saya sarankan dalam coaching, 20% uang kita (entah jumlahnya kecil atau besar) mesti dialokasikan untuk investasi. Kalau belum bisa 20%, yah setidaknya 10% setiap bulannya.
Lha, kalau hidupnya pas-pasan, gimana? Hehe, nggak usah nanya. Dari wajahnya, ketahuan. Justru masih pas-pasan, perlu investasi. Kalau sudah kaya-raya, mungkin nggak perlu investasi.
Terus, investasi pada apa?
Boleh pada bisnis, properti, atau reksadana syariah. Gimana dengan emas? Itu harus. Karena emas adalah stabilizer. Anda bisa membelinya di Antam atau Pegadaian. Ingatlah, saat kita bekerja, hendaknya uang kita juga ikut bekerja. Itulah yang disebut investasi. In-ves-ta-si.
Seorang peserta coaching bertanya, “Apa nggak cukup, dengan sedekah saja?
“Nabi dan istri Nabi bersedekah, tapi mereka juga berbisnis dan berinvestasi. Ini bagian dari ikhtiar dunia.
Dengan kata lain, semua dilakukan, bukan salah satunya saja. Imbang, nggak timpang.
Teman-teman setuju?
Semoga bermanfaat ❤️
By. Ippho Santosa